THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 28 Maret 2011

Pelajaran Bahasa Jepang ( Tugas Sekolah )

 

Artikel Yang Saya Tulis Ini Adalah Tentang Pelajaran Bahasa Jepang Dan PAsti Akan Ada Huruf-Hurufnya Yang Disebut Dengan HIRAGANA Bagi Yang Belum Hafal Huruf Hiragana Sebaiknya Hafalkan Terlebih Dahulu Untuk Melihat Hurufnya Silahkan Lihat Pada Gambar Di Atas Dan MAri Belajar .

 

 Untuk Di Bawah Ini Kita Akan Mempelajari Kosa Kata

Kosa kata:

ぼく boku 僕 : aku (utk laki2)
おかね okane お金 : uang
…がない …ga nai : tidak punya … (bentuk kasual)
…がありません …ga arimasen : tidak punya … (bentuk sopan)

Kalimat:

Aku nggak punya uang.
Boku wa okane ga arimasen.
ぼくは お金が ありません。

Kosa kata:

せが たかい se ga takai 背が高い: badannya tinggi

Kalimat:

Nyonya Tanaka bertubuh tinggi.
Tanaka-san wa se ga takai desu.
田中さんは せが たかいです。

Kosa kata:

わたし watashi 私 : saya
…が ほしい …ga hoshii : menginginkan …
おおきい ookii 大きい : besar
…くるま kuruma 車 : mobil
mobil besar : ookii kuruma 大きい車

Kalimat:

Saya ingin mobil yang besar.
Watashi wa ookii kuruma ga hoshii desu.
私は大きい車がほしいです。

Kosa kata:

わたしwatashi私: saya
ari no mama (no) ありのまま(の): apa adanya
あなたanata : kamu
ありのままのあなた ari no mama no anata : kamu apa adanya
~が好き … ga suki : menyukai/mencintai

Kalimat:

Aku mencintaimu apa adanya.
Watashi wa ari no mama no anata ga suki desu.
私はありのままのあなたが好きです。

Dan Berikut Tata Cara Perkenalan Diri

Perkenalan Diri (Jikoshoukai, 自己紹介)
Hajimemashite, はじめまして = Senang bertemu Anda.
Watashi wa …. desu, わたしは…です = Saya (nama saya) adalah …
Douzo yoroshiku どうぞよろしく= Mohon bimbingannya (arti harfiahnya = mohon kebaikan Anda)
Dalam Bahasa Jepang, Jikoshoukai biasanya ada 3 urutan yang umum diucapkan, seperti pada contoh di atas.
  1. Memulai perkenalan diri. Senang berkenalan dengan Anda. Nice to meet you (dlm bhs Inggris).
    • Hajimemashite, はじめまして.
  2. Memperkenalkan diri. Perkenalkan nama, kebangsaan, pekerjaan, dll atribut Anda.
    • Watashi wa … desu, わたしは…です = Saya (nama saya) adalah …
    • Watashi no namae wa … desu, わたしの名前は…です = Nama saya adalah …
    • Namae wa … desu, 名前は…です = Nama (saya) adalah …
    • Watashi wa … to moushimasu, わたしは…と申します = Saya dipanggil (nama saya) … <– jauh lebih sopan/ menghormat.
  3. Mohon bombingannya.
    • Yoroshiku, よろしく
    • Douzo yoroshiku, どうぞよろしく
    • Douzo yoroshiku onegai shimasu, どうぞよろしくおねがいします <– paling sopan.
Pada bagian (2) memperkenalkan atribut diri, bisa dikembangkan misalnya :
Watashi wa Indoneshia no Andi desu, わたしはインドネシアのアンディーです = Saya Andi yang berkebangsaan Indonesia.
Watashi wa Indoneshia jin desu, わたしはインドネシアじんです = Saya orang Indonesia.
Watashi wa Indoneshia kara kimashita, わたしはインドネシアからきました = Saya datang dari Indonesia.
Watashi wa sensei desu, わたしはせんせいです = Saya adalah guru.
Jika perkenalan diri sudah selesai, maka pihak lawan bicara akan menjawab :
Kochira koso yoroshiku onegai shimasu, こちらこそよろしくおねがいします = Saya juga mohon bimbingan Anda.
Contoh Percakapan :
Misalnya, Andi, seorang mahasiswa dari Indonesia datang ke Jepang, kemudian memperkenalkan diri kepada Tn Nakata.
Tn. Andi : Hajimemashite. Watashi wa Andi to moushimasu. Indoneshia kara kimashita. Watashi wa gakusei desu. Douzo yoroshiku onegai shimasu.
Tn. Nakata : Kochira koso yoroshiku onegai shimasu.

Ini Contohnya :

Hajimemashite
Watashiwa Bimo Desu
Jyu Go Sai Desu
Amaliyah Senmon Seito Desu
Denwa Bangowa Nanbadesuka 083898997351

Dozoyoroshiku Onegaishimasu


Budaya Indonesia ( Tugas Sekolah )

Budaya Indonesia adalah seluruh Kebudayaan Nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945
Kebudayaan Nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:

Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bai Masyarakat Pendukukungnya, Semarang: P&K, 199
kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama.Nunus Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional”
Pernyataan yang tertera pada GBHN tersebut merupakan penjabaran dari UUD 1945 Pasal 32. Dewasa ini tokoh-tokoh kebudayaan Indonesia sedang mempersoalkan eksistensi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional terkait dihapuskannya tiga kalimat penjelasan pada pasal 32 dan munculnya ayat yang baru. Mereka mempersoalkan adanya kemungkinan perpecahan oleh kebudayaan daerah jika batasan mengenai kebudayaan nasional tidak dijelaskan secara gamblang.
Sebelum di amandemen, UUD 1945 menggunakan dua istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional. Kebudayaan bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagi puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan kebudayaan nasional sendiri dipahami sebagai kebudayaan angsa yang sudah berada pada posisi yang memiliki makna bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari Banga Indonesia yang sudah sadar dan menglami persebaran secara nasional. Di dalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional. Direktorat Sejarah dan Nilai Tradsional, Kongres Kebudayaan 1991: Kebudayaan Nasional Kini dan di Masa Depan,

Wujud kebudayaan daerah di Indonesia

 Rumah Adat

 

Tarian


Tari jaipong, Tarian daerah Jawa Barat

 

Lagu

Musik

Alat musik


Gamelan

Gambar

Patung

Pakaian

Suara

  • Jawa: Sinden.
  • Sumatra: Tukang cerita.
  • Talibun: (Sibolga, Sumatera Utara)
  • Gorontalo: (Dikili)

Sastra/tulisan